Sebagai mana yang kita ketahui di dalam era transformasi digital yang berkembang pesat ini, perusahaan semakin membutuhkan untuk dapat cepat membuat terobosan baru ke pasar. Seperti usaha perbankan dengan industri Fintech (Financial Technology) yang dibutuhkan untuk bersaing dipasar, hal ini membutuhkan dukungan teknologi informasi yang handal. Teknologi informasi perusahaan saat ini harus mampu mendukung untuk melakukan live testing, pengendalian versi, pemeriksaan kode, logging, dan sebagainya. Kegiatan tersebut akan mengkonsumsi sumber daya infrastruktur termasuk infrastruktur jaringan. Tanpa disiplin pengembangan pada pengelolaan infrastruktur tentunya kegiatan transformasi digital berkelanjutan tersebut akan mengalami masalah integrasi ke sistem secara keseluruhan. Masalah tersebut dapat memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk meluncurkan suatu fitur baru. Kecepatan dalam melempar release baru ke pengguna merupakan faktor terpenting dalam persaingan bisnis modern saat ini. Otomatisasi jaringan memerlukan pendekatan yang berbeda pada lingkungan DevOps.
DevOps dengan prinsip untuk menghasilkan konsistensi, kemampuan pengukuran, dan melakukan proses yang berulang, dapat dijadikan solusi untuk mengatasi hal tersebut.
Otomatisasi Jaringan Dengan Pendekatan DevOps
Otomatisasi jaringan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari otomatisasi infrastruktur secara keseluruhan. Perusahaan dapat melakukan otomatisasi jaringan dengan menggunakan beberapa perangkat lunak. Jika anda berusaha untuk mengelola konfigurasi jaringan hanya dengan mengandalkan script dari salah satu vendor saja, ada kemungkinan tingkat error akan lebih tinggi dari yang anda harapkan. Ini berarti anda memerlukan otomatisasi untuk menurunkan tingkat kesalahan dan mengurangi waktu yang dihabiskan pada pekerjaan pengelolaan dan konfigurasi jaringan.
Arsitektur jaringan modern lebih mengedepankan model “self-service” yang memerlukan alur kerja otomatisasi atau orkestrasi. Sebuah pendekatan DevOps dapat digunakan untuk merumuskan orkestrasi infrastruktur untuk praktek yang terbaik. Orkestrasi infrastruktur secara keseluruhan membutuhkan integrasi yang baik terhadap software dan hardware yang digunakan. Ini karena alur kerja tersebut akan melibatkan penyiapan dan konfigurasi pada beberapa sistem yang berbeda.
Otomatisasi jaringan memerlukan banyak perhatian pada disiplin pengembangan aplikasi seperti halnya untuk memahami jaringan. Ini merupakan sebab kenapa DevOps dapat dilihat sebagai “Infrastructure as Code“.
Dengan menerapkan otomatisasi operasi jaringan menggunakan infrastruktur sebagai kode memungkinkan tim jaringan mengadopsi pendekatan DevOps. Hal ini dapat lebih memperkuat budaya DevOps di seluruh lini perusahaan anda.
DevOps semakin menjadi bagian penting dalam otomatisasi infrastruktur data center. Bukan hanya karena dapat memberikan kinerja yang lebih cepat dalam banyak aspek, akan tetapi DevOps juga mendukung disiplin pengembangan terhadap seluruh wilayah yang harus diperhatikan (orkestrasi).
Beberapa Manfaat Menggunakan Otomatisasi Jaringan
Efisiensi dari segi biaya dan waktu, merupakan manfaat utama dari otomatisasi jaringan. Berikut beberapa manfaat yang didapat dari kegiatan otomatisasi jaringan.
- Menghilangkan tugas yang berulang, sehingga para staff dapat berfokus pada pekerjaan yang lebih bernilai terhadap perkembangan usaha anda.
- Mengurangi kemungkinan kesalahan pada tiap penugasan.
- Meningkatkan kelangsungan konsistensi konfigurasi di beberapa sistem.
- Memudahkan untuk melakukan skalabilitas.
- Peningkatan kecepatan pengiriman rilis software baru.
- Pengurangan biaya operasional yang sedang berlangsung.
- Penghapusan ketergantungan pada anggota staff individu atau tim.
Penciptaan lingkungan yang konsisten dengan standarisasi dapat menghapus kesalahan. Sehingga, selain terjadi efisiensi biaya dan waktu, infrastruktur jaringan perusahaan akan semakin berkualitas. Ini artinya perusahaan dapat lebih mengoptimalkan sumber daya infrastruktur yang ada. Dan akan lebih mudah dalam menerapkan strategi pengembangan infrastruktur di masa depan.
Elitery berpengalaman dalam melakukan otomatisasi jaringan perusahaan, baik di Indonesia maupun di beberapa Negara. Dengan tenaga ahli berpengalaman yang tersertifikasi, perusahaan anda dapat mempercayai Elitery sebagai mitra yang dapat mendukung infrastruktur dan operasional jaringan teknologi informasi perusahaan anda. Dan dengan fasilitas colocation server kelas dunia, Elitery dapat anda jadikan sebagai mitra strategis perusahaan anda.
Dengan menggunakan jasa managed network services, team operasional TI perusahaan anda dapat lebih leluasa dalam berkontribusi pada kemajuan usaha anda. Silahkan hubungi team Elitery di nomor telepon (+62-21) 750-2976 untuk informasi lebih lanjut, atau anda dapat mengisi formulir kontak dibawah ini: