Mengenal apa itu Software as a Service dan Penerapannya

Software as a Service (SaaS), mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, terutama bagi orang awam. Tanpa disadari, teknologi ini sering dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya Google Docs dan Microsoft Office. SaaS adalah software yang dapat diakses tanpa perlu membeli program, sistem, atau hardware.

Dalam pengembangan bisnis, saat ini SaaS merupakan bagian yang tidak terpisahkan. SaaS diklaim dapat meminimalisir biaya pemeliharaan dan perawatan perangkat. Tidak heran jika banyak perusahaan memanfaatkan SaaS untuk mengembangkan aplikasi mereka. Lantas, apa itu SaaS? Apa saja kelebihan dan keunggulannya? Simak pada artikel berikut ini.

Pengertian Software as a Service (SaaS)

Software as a Service (SaaS) adalah model layanan software di mana software tersebut disediakan secara online dan dapat diakses oleh pelanggan melalui internet. Dalam model ini, pelanggan tidak perlu membeli atau menginstal software secara fisik, melainkan cukup membayar sewa atau langganan untuk menggunakan software tersebut.

SaaS biasanya tersedia dalam bentuk layanan cloud computing, di mana software tersebut dijalankan dan disimpan di server yang terhubung dengan internet. Pelanggan hanya perlu menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet, seperti komputer, laptop, atau ponsel, untuk mengakses software tersebut.

Beberapa contoh software SaaS yang populer adalah Google Docs, Microsoft Office 365, dan Salesforce. Software-software ini biasanya ditawarkan dalam berbagai paket langganan dengan fitur dan harga yang berbeda-beda.

Sejarah Software as a Service (SaaS)

Software as a Service (SaaS) merupakan salah satu model penyediaan layanan cloud computing yang menyediakan aplikasi software melalui internet. Model ini telah berkembang sejak awal tahun 1990-an, ketika pertama kali muncul ide untuk menyediakan layanan software melalui internet.

Pada awalnya, SaaS hanya dapat menyediakan layanan software sederhana seperti email dan chat, namun seiring dengan perkembangan teknologi internet, SaaS mulai dapat menyediakan layanan software yang lebih kompleks seperti sistem manajemen bisnis (business management systems) dan aplikasi produktivitas.

Pada tahun 1999, Salesforce.com menjadi salah satu perusahaan pertama yang menyediakan layanan CRM (customer relationship management) melalui model SaaS, yang kemudian menjadi salah satu layanan SaaS paling populer saat ini. Sejak itu, banyak perusahaan lain yang ikut menawarkan layanan SaaS dalam berbagai bidang, seperti sistem manajemen proyek, pemrosesan dokumen, dan banyak lagi.

Seperti Apa Karakteristik SaaS?

Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari SaaS:

1. Hosting Aplikasi di Cloud Server

Aplikasi Software as a Service (SaaS) terhosting di server cloud. Server cloud adalah server yang terhubung ke internet dan digunakan untuk menyimpan dan menjalankan aplikasi atau layanan yang tersedia melalui internet.

Dengan menggunakan server cloud, provider SaaS dapat menyediakan aplikasi software secara real-time dan dapat diakses oleh pengguna dari mana saja yang terhubung dengan internet. Pengguna tidak perlu membeli atau menginstal software tersebut secara langsung di perangkat mereka, sehingga menghemat biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengelola aplikasi tersebut.

2. Skalabilitas Tinggi

Layanan SaaS dapat diubah sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga pengguna dapat menambah atau mengurangi jumlah pengguna atau fitur yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan.

3. Fleksibel

Salah satu karakteristik utama dari layanan SaaS adalah fleksibilitasnya. Pengguna dapat mengakses layanan tersebut dari mana saja yang terhubung dengan internet, sehingga tidak terikat pada lokasi fisik tertentu. Ini membuat layanan SaaS sangat cocok bagi perusahaan yang memiliki karyawan yang bekerja secara remote atau memiliki kebutuhan akses yang luas terhadap aplikasi software.

4. Pemeliharaan dan Pembaharuan Otomatis

Pemeliharaan dan pembaruan otomatis merupakan fitur yang biasa disediakan oleh layanan Software as a Service (SaaS). Fitur ini memungkinkan provider SaaS untuk secara otomatis melakukan pemeliharaan dan pembaruan aplikasi software yang disediakan, tanpa harus mengganggu atau menunda akses pengguna terhadap layanan tersebut.

Pemeliharaan otomatis biasanya dilakukan untuk menjaga kinerja dan keamanan aplikasi, serta untuk memperbaiki bug atau masalah yang mungkin terjadi. Pembaruan otomatis juga dapat menyertakan fitur atau perbaikan baru, sehingga pengguna dapat terus menikmati pengalaman yang lebih baik saat menggunakan layanan tersebut.

Salah satu keuntungan utama dari pemeliharaan dan pembaruan otomatis adalah pengguna tidak perlu memikirkan atau mengelola hal tersebut secara langsung. Hal ini membuat layanan SaaS menjadi lebih efisien dan mudah digunakan, terutama bagi perusahaan yang tidak memiliki tim IT yang besar atau tidak memiliki dana yang cukup untuk memelihara aplikasi software secara langsung.

5. Terintegrasi

Layanan Software as a Service (SaaS) seringkali dapat terintegrasi dengan sistem dan aplikasi lainnya. Integrasi tersebut memungkinkan pengguna untuk mengelola data dan proses bisnis secara efisien dengan menggunakan aplikasi yang terhubung satu sama lain.

Contohnya, sebuah perusahaan yang menggunakan layanan CRM (customer relationship management) SaaS dapat terintegrasi dengan sistem pemrosesan pembayaran atau sistem manajemen proyek lainnya, sehingga dapat mengelola data pelanggan dan proses bisnis secara terintegrasi. Integrasi tersebut dapat menghemat waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk mengelola data dan proses bisnis secara manual, serta membuat proses tersebut lebih efisien dan terkoordinasi.

Selain itu, integrasi juga dapat membantu perusahaan untuk mengelola data dan proses bisnis secara lebih terpusat, sehingga memudahkan untuk mengelola dan mengontrol aktivitas bisnis secara keseluruhan. Layanan SaaS yang dapat terintegrasi dengan sistem dan aplikasi lainnya sangat bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki kebutuhan akses yang luas terhadap aplikasi software.

Contoh Penerapan Software as a Service

1. Microsoft Office 365

Microsoft Office 365 adalah suite perangkat lunak yang terdiri dari aplikasi seperti Word, Excel, PowerPoint, dan Outlook. Pengguna dapat mengakses aplikasi ini melalui internet dengan membayar biaya berlangganan.

2. Adobe Creative Cloud

Adobe Creative Cloud adalah platform yang menyediakan akses ke berbagai aplikasi desain seperti Photoshop, Illustrator, dan InDesign. Pengguna dapat mengakses aplikasi ini melalui internet dengan membayar biaya berlangganan.

3. Salesforce

Salesforce adalah platform yang menyediakan solusi untuk kebutuhan CRM (Customer Relationship Management) seperti pengelolaan pelanggan, penjualan, dan pemasaran. Pengguna dapat mengakses platform ini melalui internet dengan membayar biaya berlangganan.

4. Google Workspace (G Suite)

Google Workspace (sebelumnya dikenal sebagai G Suite) adalah contoh dari Software as a Service (SaaS). Google Workspace adalah platform yang menyediakan akses ke berbagai aplikasi produktivitas seperti Gmail, Google Drive, Google Calendar, dan Google Docs. Pengguna dapat mengakses aplikasi ini melalui internet dengan membayar biaya berlangganan.

Baca Juga : Elitery Membantu Implementasi Google Workspace Untuk Kementerian PUPR

Google Workspace memudahkan pengguna untuk mengelola pekerjaan dan berkolaborasi secara online, dengan memiliki akses ke dokumen, email, dan aplikasi lain yang dapat diakses dari berbagai perangkat yang terhubung ke internet. Selain itu, Google Workspace juga menyediakan layanan bantuan dan dukungan kepada pengguna, serta terus memperbarui dan mengelola aplikasi yang disediakannya.

5. Amazon Chime

Amazon Chime adalah layanan video konferensi yang disediakan oleh Amazon Web Services (AWS). Amazon Chime memungkinkan pengguna untuk melakukan video konferensi, mengirim pesan, dan berkolaborasi secara online dengan menggunakan perangkat seperti komputer, tablet, atau smartphone.

Amazon Chime menyediakan beberapa fitur seperti panggilan suara dan video, ruang rapat virtual, dan integrasi dengan aplikasi lain seperti Google Calendar. Pengguna dapat mengakses layanan Amazon Chime melalui internet dengan membayar biaya berlangganan.

Amazon Chime merupakan contoh dari Software as a Service (SaaS), di mana pengguna hanya perlu membayar biaya berlangganan untuk mengakses layanan tersebut, dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli, menginstal, dan mengurus software secara terpisah.

Bagaimana SaaS dibandingkan dengan model layanan cloud lainnya?

Ada beberapa model layanan cloud lain yang tersedia, yaitu:

Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS adalah model layanan cloud di mana penyedia menyediakan infrastruktur teknologi informasi seperti server, storage, dan jaringan kepada pengguna. Pengguna dapat mengakses infrastruktur tersebut melalui internet dan membayar biaya berdasarkan penggunaan yang dilakukan. Contoh layanan IaaS adalah Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure.

Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah model layanan cloud di mana penyedia menyediakan platform untuk membangun, menguji, dan menyebarkan aplikasi. Pengguna dapat mengakses platform tersebut melalui internet dan membayar biaya berdasarkan penggunaan yang dilakukan. Contoh layanan PaaS adalah Google App Engine dan Microsoft Azure.

Dibandingkan dengan model layanan cloud lainnya, SaaS menyediakan aplikasi software yang sudah jadi kepada pengguna, sehingga pengguna tidak perlu memahami detail teknis tentang cara kerja aplikasi tersebut. Selain itu, SaaS juga mengelola infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi tersebut, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan atau pembaruan yang diperlukan.

Kesimpulan

Singkatnya, Software as a Service (SaaS) adalah salah satu inovasi teknologi yang dapat membantu kerja perusahaan. Dengan menggunakan SaaS pelanggan tidak perlu membeli atau menginstal software secara fisik, melainkan cukup membayar sewa atau langganan untuk menggunakan software tersebut. Aplikasi SaaS dijalankan dan disimpan di server yang terhubung dengan internet sehingga pelanggan dapat mengakses aplikasi dari manapun selama terkoneksi dengan internet.

Jika Anda tertarik dengan informasi serupa, Anda dapat berlangganan newsletter dari Elitery. Melalui newsletter, Anda akan menerima berbagai informasi menarik tentang dunia TI langsung ke kotak masuk Anda.

 

Scroll to Top
×

Welcome to Elitery
Our support team is here to help you find the right solutions

×