Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, industri kesehatan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, termasuk risiko bencana alam dan serangan siber. Dalam mengatasi tantangan ini, konsep Disaster Recovery (DR) menjadi sangat penting. DR adalah strategi yang dirancang untuk memulihkan dan melindungi sistem dan operasi bisnis kesehatan pasca bencana atau insiden yang tidak diinginkan. Manfaat utama dari DR adalah kemampuannya untuk memastikan kelanjutan layanan kesehatan yang kritikal, mengurangi gangguan operasional, dan melindungi data serta informasi pasien yang sangat sensitif dan penting.
Salah satu aspek penting dalam implementasi Disaster Recovery di industri kesehatan adalah kepatuhan terhadap peraturan pemerintah. Di Indonesia, peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 75 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan. Peraturan ini memberikan kerangka kerja bagi organisasi kesehatan untuk menyiapkan dan merespons situasi krisis secara efektif, termasuk tahapan pra krisis, krisis, dan pasca krisis. Simak artikel berikut mengenai manfaat Disaster Recovery dalam industri kesehatan.
PMK No 75 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan
Dalam konteks penanggulangan bencana dalam industri kesehatan di Indonesia, sangat penting untuk mematuhi peraturan pemerintah, khususnya PMK No 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan. Peraturan ini dipersiapkan untuk meningkatkan sumber daya kesehatan, mengelola ancaman krisis kesehatan, dan mengurangi kerentanan terhadap krisis tersebut.
Penanggulangan Pra Krisis Kesehatan (Pasal 9 Ayat 3)
Penanggulangan Pra Krisis Kesehatan meliputi langkah-langkah proaktif dalam upaya pencegahan dan mitigasi. Tahap ini sangat krusial dalam mengurangi dampak krisis kesehatan yang mungkin terjadi. Langkah-langkah yang diambil pada tahap pra krisis mencakup:
- Kajian Risiko Krisis Kesehatan: Melakukan analisis mendalam terhadap potensi risiko yang mungkin muncul.
- Kebijakan Penanggulangan Krisis Kesehatan: Menyusun, mensosialisasikan, dan menerapkan kebijakan atau standar yang efektif.
- Sistem Informasi Krisis Kesehatan: Pengembangan sistem informasi untuk mendukung proses penanggulangan krisis.
- Rencana Penanggulangan Krisis Kesehatan: Menyusun rencana aksi yang komprehensif untuk menghadapi berbagai skenario krisis kesehatan.
BAB V Sistem Informasi (Lampiran PMK No. 75/2019)
BAB V dalam PMK No. 75/2019 menjelaskan secara rinci tentang sistem informasi yang dibutuhkan untuk penanggulangan krisis kesehatan. Sistem ini harus terintegrasi, online, dan realtime untuk mendukung pelaksanaan tugas dalam pengelolaan data dan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
Penggunaan Disaster Recovery as a Service (DRaaS) dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan
Pada halaman 89-90, terdapat penjelasan tentang pengembangan sistem informasi yang memadai untuk menunjang penanggulangan krisis kesehatan. Dalam hal ini, penggunaan DRaaS menjadi sangat penting, karena:
- Integrasi dengan Teknologi Informasi: Sistem harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi terkini.
- Perangkat Sistem Informasi: Perangkat keras dan lunak yang digunakan harus memiliki kemampuan khusus, seperti penyimpanan data, pembuatan cadangan data, dan kemampuan adaptasi dengan sistem informasi lain yang terkait.
- Perlindungan Data: Pentingnya membuat cadangan data secara otomatis dan terpisah untuk mengantisipasi kerusakan atau insiden yang tidak diinginkan.
Macam Bencana yang Dapat Mempengaruhi Industri Kesehatan
Bencana Alam
Bencana alam seperti banjir, kebakaran, dan gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan fisik yang parah pada infrastruktur kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan laboratorium. Hal ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada properti, tetapi juga mengganggu pelayanan kesehatan yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
Serangan Siber
Di era digital saat ini, serangan siber menjadi salah satu ancaman serius bagi industri kesehatan. Gangguan pada sistem komputer dan jaringan kesehatan dapat menyebabkan hilangnya data penting, gangguan pelayanan, dan biaya pemulihan yang tinggi.
Peristiwa Lain
Industri kesehatan juga harus siap menghadapi peristiwa lain seperti wabah penyakit, kerusuhan sipil, dan aksi terorisme yang dapat mempengaruhi stabilitas dan keamanan layanan kesehatan.
Pentingnya Disaster Recovery bagi Industri Kesehatan
Perlindungan Terhadap Pasien dan Karyawan
Disaster Recovery sangat penting bagi industri kesehatan karena membantu melindungi pasien, karyawan, serta properti dari dampak bencana. Hal ini mencakup pengamanan data pasien dan aset penting lainnya.
Kelanjutan Operasi Bisnis
Dengan adanya Disaster Recovery, bisnis di sektor kesehatan dapat segera melanjutkan operasinya dalam waktu yang singkat pasca bencana. Hal ini penting untuk mengurangi kerugian finansial dan memastikan pasien tetapmenerima pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.
Strategi Disaster Recovery untuk Industri Kesehatan
Setiap organisasi kesehatan harus mengembangkan strategi Disaster Recovery yang disesuaikan dengan kebutuhan dan risiko yang dihadapi. Beberapa langkah strategis yang dapat diambil meliputi:
- Mengidentifikasi Risiko: Melakukan analisis terhadap potensi risiko yang dapat mempengaruhi operasi kesehatan.
- Rencana Mitigasi: Mengembangkan rencana untuk mengurangi risiko atau mengatasi dampak bencana.
- Latihan dan Simulasi: Melakukan latihan secara berkala untuk menguji efektivitas rencana Disaster Recovery.
- Pembentukan Tim: Membentuk tim yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Disaster Recovery, termasuk pelatihan dan pengembangan kapasitas mereka.
Kesimpulan
Disaster Recovery merupakan proses yang sangat penting dalam industri kesehatan untuk melindungi pasien, karyawan, properti, dan operasi bisnis dari dampak bencana. Setiap organisasi kesehatan harus memiliki strategi Disaster Recovery yang kuat dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
Download Ebook Solusi Backup Data dan Disaster Recovery untuk Sektor Kesehatan
Ebook kami menyediakan panduan komprehensif untuk membantu Anda dan tim Anda dalam mengatasi tantangan ini, serta memastikan keberlangsungan operasional layanan kesehatan.
Isi Ebook Ini Meliputi:
- Strategi efektif untuk melindungi layanan kesehatan dari downtime dan serangan siber.
- Tahapan lengkap untuk backup dan pemulihan data sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri Kesehatan (PMK).
- Praktik terbaik untuk menjaga integritas dan keamanan data kesehatan.
- Checklist Implementasi Disaster Recovery bagi Bisnis
Unduh sekarang disini.