Penerapan Business Continuity Plan pada Rumah Sakit

Di dunia yang semakin terhubung, keberlanjutan operasional rumah sakit menjadi sebuah keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Business Continuity Plan (BCP) adalah strategi yang esensial untuk memastikan bahwa layanan kesehatan dapat terus berjalan bahkan saat terjadi gangguan atau bencana.

Kenapa BCP Penting bagi Rumah Sakit?

Sebuah studi oleh EMC Global Trust menunjukkan bahwa 40% organisasi kesehatan di seluruh dunia telah mengalami gangguan layanan yang tidak terencana dalam 12 bulan terakhir, dengan biaya rata-rata sebesar $432,000 untuk setiap kejadian. Lebih lanjut, studi tersebut menemukan bahwa hanya setengah dari organisasi tersebut yang percaya dapatmemulihkan 100% data sesuai dengan Service Level Agreements (SLA) yang ada.

Data tersebut menunjukkan betapa kritisnya BCP untuk rumah sakit. Berikut adalah beberapa poin penting dari data tersebut:

  • 19% organisasi kesehatan mengalami pelanggaran keamanan
  • 28% mengalami kehilangan data
  • 40% mengalami gangguan layanan yang tidak terencana

Penyebab utama dari insiden-insiden ini termasuk:

  • 58% disebabkan oleh malware/virus
  • 51% karena kegagalan perangkat keras
  • 49% kehilangan sumber daya listrik
  • 27% kehilangan backup daya
  • 65% kegagalan perangkat keras
  • 49% kehilangan daya
  • 31% kegagalan perangkat lunak

Studi ini mencerminkan bagaimana bencana IT dapat menimbulkan kerugian finansial yang besar dan mengganggu layanan perawatan kesehatan yang esensial.

 

Business Continuity Plan dengan Kepatuhan Regulasi Permenkes No. 75 Tahun 2019

Business Continuity Plan (BCP) merupakan suatu pendekatan yang integral dalam menjamin kelangsungan operasional sebuah rumah sakit, terutama dalam menghadapi situasi darurat atau krisis. Regulasi Permenkes No. 75 Tahun 2019 Pasal 9 Ayat 3 secara eksplisit memperkuat dasar hukum untuk penerapan BCP di rumah sakit dengan menekankan pada pentingnya kesiapsiagaan dan pengurangan kerentanan terhadap berbagai ancaman.

Kesiapsiagaan dan Pengurangan Kerentanan

Permenkes No. 75 Tahun 2019 mengamanatkan rumah sakit untuk menjamin kesiapan sumber daya dan mengelola ancaman secara efektif. BCP langsung terkait dengan hal ini, karena merencanakan dan menyiapkan prosedur untuk memastikan bahwa rumah sakit tetap operasional selama dan setelah krisis. Upaya pencegahan dan mitigasi yang diwajibkan oleh peraturan, seperti kajian risiko dan pengembangan kebijakan, adalah komponen inti dari BCP.

Manajemen Risiko

Manajemen risiko adalah bagian penting dari BCP. Sesuai dengan Permenkes No. 75 Tahun 2019, kajian risiko harus dilakukan untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan. BCP mengadopsi proses ini dengan menciptakan strategi yang dapat mengurangi risiko tersebut dan memastikan kelanjutan fungsi kritikal rumah sakit.

Infrastruktur TI yang Tangguh

Kemampuan infrastruktur TI dalam menangani data, termasuk penerimaan, pemrosesan, penyimpanan, pencadangan, dan pemulihan, sangat penting dalam BCP. Regulasi ini secara spesifik menuntut rumah sakit memiliki sistem yang dapat dengan cepat dipulihkan setelah gangguan, sesuatu yang merupakan inti dari pemikiran BCP.

Penyimpanan dan Pencadangan Data

Regulasi tersebut juga mengharuskan rumah sakit untuk memiliki kemampuan menyimpan dan membuat cadangan data secara otomatis. Ini mencerminkan salah satu aspek terpenting dari BCP, yang menuntut adanya backup data terpisah yang siap untuk memulihkan sistem informasi apabila terjadi insiden.

Integrasi dan Adaptasi Sistem

Kemudahan adaptasi dan integrasi dengan sistem informasi lain yang terkait penanggulangan krisis kesehatan, yang ditetapkan oleh Permenkes No. 75 Tahun 2019, adalah sesuai dengan prinsip BCP yang menekankan pada interoperabilitas sistem sebagai bagian dari kesiapsiagaan organisasi.

Strategi Business Continuity Plan pada Rumah Sakit dengan Layanan DRaaS Elitery

Dalam era teknologi yang berkembang pesat ini, rumah sakit memerlukan strategi Business Continuity Plan (BCP) yang tangguh untuk menghadapi segala kemungkinan risiko yang dapat mengganggu operasional mereka. Layanan Disaster Recovery as a Service (DRaaS) dari Elitery menawarkan solusi yang menyeluruh untuk memastikan rumah sakit mampu bertahan dan pulih dari bencana dengan cepat dan efisien.

Baca Juga : Manfaat Disaster Recovery dalam Industri Kesehatan di Indonesia

Fully Managed Disaster Recovery as a Service (DRaaS)

Elitery menyediakan layanan DRaaS yang dikelola sepenuhnya dengan dukungan lingkungan cloud dan manajemen profesional. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan keamanan dalam pemulihan data dengan fitur sebagai berikut:

  • Instalasi Cepat: Agar sistem DR bisa online dengan cepat tanpa membuang waktu berharga saat bencana terjadi.
  • Pencadangan Aman & Pemulihan Kilat: Data disimpan dengan aman dan dapat dipulihkan dalam waktu singkat untuk meminimalisir kerugian informasi.
  • Pemantauan & Analisis Proaktif: Pemantauan terus-menerus dan analisis proaktif dari tim Elitery untuk mengantisipasi dan menanggulangi ancaman sebelum mereka berdampak pada operasional rumah sakit.

Security and Enhanced Data Protection

  • Teknologi Keamanan Terkini: Menggunakan teknologi keamanan terbaru untuk melindungi data pasien dan sistem informasi rumah sakit.
  • Pemantauan Keamanan 24/7: Tim keamanan Elitery memonitor sistem Anda sepanjang waktu untuk mengidentifikasi dan menanggapi ancaman siber secara real-time.
  • Kepatuhan Regulasi: Memastikan bahwa rumah sakit mematuhi standar keamanan dan privasi data yang berlaku, termasuk HIPAA untuk pasien dengan privasi dan keamanan data yang maksimal.

Disaster Recovery Testing

  • Pengujian Pemulihan Bencana: Elitery menyediakan pengujian pemulihan bencana terjadwal untuk memastikan sistem pemulihan bekerja dengan baik dan siap digunakan saat diperlukan.
  • Pemeliharaan DR: Pemeliharaan berkelanjutan untuk memastikan bahwa solusi DR tetap efektif dan up-to-date dengan ancaman dan kebutuhan terkini.

Quick RTO + RPO

  • Recovery Time Objectives (RTO) Cepat: Mengurangi waktu henti operasional dengan menjamin sistem dapat kembali online dan operasional dalam hitungan jam.
  • Recovery Point Objectives (RPO) yang Efisien: Memastikan bahwa data yang dikembalikan adalah versi yang terbaru, meminimalkan kehilangan data pasca-bencana.

Kesimpulan

Di Elitery, kami tak hanya menyediakan layanan, tetapi kami membangun kerjasama yang berarti. Kami berkomitmen untuk menguatkan setiap rumah sakit dengan Disaster Recovery (DR) yang handal, mengoptimalkan kelangsungan layanan kesehatan, dan meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh bencana. Dengan kesiapsiagaan yang kami tingkatkan, rumah sakit Anda akan berada dalam posisi yang lebih aman dan kuat dalam melindungi data serta infrastruktur penting.

Mengapa Elitery Menjadi Pilihan Utama untuk DR Rumah Sakit Anda?

  • Profesionalisme Tim Ahli Bersertifikat Internasional.
  • Dukungan Non-Stop 24/7.
  • Penerapan Standar Kualitas dan Keamanan Internasional ISO 9001 dan ISO 27001.
  • Pengalaman luas dalam mengelola lebih dari 100 pelanggan.
  • Keahlian dalam menangani lebih dari 2.000 DR drills dan real DR events.
  • Perlindungan yang terbukti atas lebih dari 400 server pelanggan.

Apakah Anda Yakin Rumah Sakit Anda Sudah Siap Menghadapi Bencana?

Jika masih ada keraguan, tindakan Anda selanjutnya dapat menentukan nasib data dan layanan kesehatan Anda saat menghadapi bencana. Kami di Elitery menawarkan strategi perlindungan dan ketersediaan data yang komprehensif, disesuaikan khusus untuk kebutuhan unik rumah sakit Anda.

Dengan Elitery, pastikan rumah sakit Anda dilengkapi dengan perisai terbaik dalam teknologi pemulihan bencana. Kontak kami untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana solusi kami bekerja untuk Rumah Sakit Anda.

Jangan Lupa Unduh Ebook Solusi Backup Data dan Disaster Recovery untuk Sektor Kesehatan dari Elitery

cover-ebook-dr-healthcare

Ebook kami menyediakan panduan komprehensif untuk membantu Anda dan tim Anda dalam mengatasi tantangan ini, serta memastikan keberlangsungan operasional layanan kesehatan.

Isi Ebook Ini Meliputi:

  • Strategi efektif untuk melindungi layanan kesehatan dari downtime dan serangan siber.
  • Tahapan lengkap untuk backup dan pemulihan data sesuai dengan regulasi Peraturan Menteri Kesehatan (PMK).
  • Praktik terbaik untuk menjaga integritas dan keamanan data kesehatan.
  • Checklist Implementasi Disaster Recovery bagi Bisnis

Unduh Ebook sekarang di sini.

Scroll to Top
×

Welcome to Elitery
Our support team is here to help you find the right solutions

×