Apa Itu Smart City? Ini Manfaatnya untuk Kehidupan Perkotaan

apa itu smart city 2

Banyak masalah yang terjadi di wilayah perkotaan terkait dengan tempat tinggal penduduknya. Urbanisasi masih menjadi salah satu masalah yang menantang. Pengertian urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa, kota kecil, atau daerah ke kota besar atau pusat pemerintahan. Akibatnya, populasi di wilayah perkotaan menjadi semakin meningkat.

Selain masalah populasi, yang terjadi kemudian adalah masalah sampah, kriminalitas, dan meluasnya kawasan kumuh. Hal ini sudah seharusnya menjadi perhatian berbagai pihak untuk menemukan solusi. Penerapan konsep smart city menjadi salah satu pilihan solusi untuk mengatasi masalah di perkotaan.  Simak apa itu smart city dan manfaat penerapannya dibawah ini.

Apa Itu Smart City?

Smart City adalah kota yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas hidup warganya. Tujuan utama dari Smart City adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya, meningkatkan konektivitas, dan meningkatkan kualitas hidup warga melalui layanan publik yang lebih baik dan tersedia secara luas.

Smart City menggunakan berbagai teknologi, seperti sensor, komputer, dan jaringan internet, untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari seluruh kota. Data ini kemudian digunakan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya seperti energi, air, dan transportasi, serta untuk menyediakan layanan publik yang lebih baik bagi warga, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan keamanan.

Baca Juga : Perkembangan Smart City di Indonesia

Mengapa Konsep Smart City Perlu Diterapkan?

Smart City perlu diterapkan karena adanya sejumlah alasan yang penting:

1. Efisiensi Sumber Daya

Smart City memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang terbatas. Dengan solusi cerdas seperti manajemen energi, transportasi berkelanjutan, dan pengelolaan air yang efisien, Smart City dapat mengurangi konsumsi energi, emisi karbon, dan limbah, sehingga membantu menjaga keberlanjutan lingkungan.

Peningkatan Kualitas Hidup: Melalui integrasi teknologi, Smart City bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya. Layanan publik yang ditingkatkan, seperti transportasi pintar, tata kota yang terencana dengan baik, dan akses mudah ke informasi dan layanan, dapat meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan kepuasan masyarakat.

2. Keamanan dan Keandalan

Smart City mengintegrasikan sistem keamanan dan pemantauan yang cerdas untuk meningkatkan tingkat keamanan masyarakat. Melalui penggunaan teknologi seperti sensor, kamera, dan analisis data cerdas, dapat lebih cepat mendeteksi ancaman keamanan, mengelola lalu lintas, dan memberikan respons yang lebih cepat dalam situasi darurat.

3. Pertumbuhan Ekonomi

Smart City menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur teknologi yang canggih, seperti jaringan internet cepat, konektivitas digital, dan startup teknologi yang berkembang, dapat mendorong inovasi, investasi, dan peluang pekerjaan baru. Smart City juga memfasilitasi hubungan antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan.

4. Partisipasi Masyarakat

Smart City mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan kota. Melalui platform digital dan partisipasi warga, penduduk dapat berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan kebijakan publik, memperkuat keterlibatan masyarakat, dan meningkatkan rasa memiliki terhadap kota mereka.

Dengan menerapkan Smart City, kita dapat mencapai kota yang lebih efisien, berkelanjutan, aman, dan berkualitas. Konsep ini memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mengatasi tantangan perkotaan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi saat ini dan yang akan datang.

Pilar dalam Smart City

Di Indonesia saat ini sudah ada inisiasi dari pemerintah terkait smart city. Inisiasi tersebut adalah Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kominfo (Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia). Dalam proses pembangunannya, ada enam pilar smart city yang diperjelas oleh Kominfo yaitu;

1. Smart governance 

Smart governance adalah cara pemerintahan yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pemerintahan. Smart governance memungkinkan pemerintah untuk mengumpulkan dan menganalisis data secara real-time, serta menyediakan layanan publik yang lebih baik bagi warga.

Smart governance juga mencakup aspek partisipasi warga dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan kota secara umum. Dengan menggunakan teknologi TIK, pemerintah dapat memberikan akses yang lebih luas bagi warga untuk terlibat dalam proses pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka di kota.

Smart governance dapat membantu meningkatkan efisiensi pemerintahan dengan mempermudah proses administrasi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan keamanan informasi. Selain itu, smart governance juga dapat meningkatkan transparansi pemerintahan dengan mempermudah akses warga terhadap informasi publik dan meningkatkan partisipasi warga dalam proses pengambilan keputusan.

2. Smart branding

Smart branding adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Smart branding memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang preferensi dan kebiasaan belanja konsumen, serta menyediakan layanan personalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Smart branding juga mencakup aspek partisipasi warga dalam proses pemasaran produk atau jasa. Dengan menggunakan teknologi TIK, perusahaan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi warga untuk terlibat dalam proses pemasaran, misalnya melalui platform media sosial atau situs web interaktif.

Smart branding dapat membantu perusahaan meningkatkan brand awareness, meningkatkan loyalitas konsumen, dan meningkatkan penjualan produk atau jasa. Selain itu, smart branding juga dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi pemasaran dengan mempermudah proses iklan dan promosi, serta meningkatkan kepuasan konsumen dengan menyediakan layanan personalisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

3. Smart Economy

Smart economy adalah sebuah istilah yang mengacu pada suatu sistem ekonomi yang menggunakan teknologi dan data untuk memperbaiki dan memodernisasi proses bisnis dan perekonomian. Ia menggabungkan teknologi blockchain, kontrak pintar, dan analitik data untuk menciptakan sebuah ekosistem ekonomi yang transparan, efisien, dan akuntabel. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis dan mengurangi biaya, serta meningkatkan partisipasi dan inclusi bagi individu dan bisnis kecil. Secara keseluruhan, smart economy bertujuan untuk menciptakan suatu sistem ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan.

4. Smart society / people

Pilar smart society atau smart people berkaitan erat dengan integrasi antara masyarakat dan dunia pendidikan. Konsep smart society atau masyarakat pintar adalah tentang menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan masyarakat secara holistik, termasuk dalam hal pendidikan.

Integrasi antara masyarakat dan dunia pendidikan adalah kunci dalam membangun smart society. Pendidikan yang berkualitas dan inklusif menjadi fondasi yang penting dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan inovatif. Melalui pendidikan, individu diberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang mendalam tentang dunia yang terus berkembang.

5. Smart environment  

Smart environment atau lingkungan pintar berkaitan dengan berbagai aspek, termasuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) per kapita, jejak karbon (carbon footprint), dan sistem pengelolaan sampah. Konsep ini menekankan penggunaan teknologi dan inovasi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

Pertama, RTH per kapita adalah salah satu indikator penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi masyarakat. RTH termasuk taman, taman kota, hutan kota, dan ruang terbuka lainnya yang memberikan manfaat ekologi, sosial, dan ekonomi. Dalam konteks smart environment, penting untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan mengalokasikan RTH yang memadai untuk setiap individu, dengan mempertimbangkan kebutuhan populasi dan ketersediaan lahan.

Kedua, jejak karbon merujuk pada total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh individu, organisasi, atau wilayah. Dalam smart environment, perhatian besar diberikan pada pengurangan jejak karbon melalui berbagai langkah seperti penggunaan energi terbarukan, penghematan energi, dan transportasi berkelanjutan. Penggunaan teknologi hijau, seperti panel surya atau sistem penghematan energi cerdas, dapat membantu mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi.

Ketiga, sistem pengelolaan sampah juga menjadi komponen penting dalam menciptakan lingkungan pintar. Dalam smart environment, penting untuk memiliki sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan, termasuk pengurangan, daur ulang, dan pengolahan limbah yang tepat. Teknologi dan inovasi, seperti sistem pembuangan sampah pintar, pemilahan otomatis, dan pengolahan limbah berbasis energi, dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan sampah dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

6. Smart living 

Smart living atau gaya hidup pintar berkaitan dengan pengembangan lingkungan hidup yang sehat, keamanan masyarakat, dan pengurangan ketimpangan pendapatan. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi.

Pertama, pengembangan lingkungan hidup sehat menjadi fokus penting dalam smart living. Ini melibatkan upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas udara, air, dan tanah, serta mempromosikan keberlanjutan sumber daya alam. Teknologi yang cerdas dan inovatif, seperti sistem pemantauan kualitas udara, penggunaan energi terbarukan, dan praktik pertanian berkelanjutan, dapat membantu mencapai lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Kedua, keamanan masyarakat menjadi aspek penting dalam smart living. Ini mencakup pengembangan sistem keamanan yang cerdas, termasuk penggunaan teknologi keamanan, pemantauan melalui kamera dan sensor, serta pemadaman kebakaran yang cepat dan responsif. Selain itu, pendekatan berbasis data dan analisis cerdas dapat membantu mengidentifikasi dan mencegah potensi ancaman keamanan, seperti kejahatan atau bencana alam.

Ketiga, pengurangan ketimpangan pendapatan juga menjadi perhatian dalam smart living. Hal ini melibatkan upaya untuk menciptakan kesetaraan akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi. Teknologi digital, misalnya, dapat digunakan untuk memberikan akses ke layanan keuangan, pelatihan keterampilan, dan peluang pekerjaan bagi masyarakat yang kurang beruntung. Selain itu, program-program kebijakan yang adil dan inklusif dapat membantu mengurangi ketimpangan pendapatan dan menciptakan masyarakat yang lebih seimbang secara ekonomi.

5 Manfaat Penerapan Smart City

Apa saja manfaat dari penerapan konsep smart city? Hal ini pernah diungkapkan oleh Stephen Ezell dari lembaga Information Technology and Innovation Foundation (ITIF).

  • 1. Membuat perencanaan kota yang layak huni di masa depan dengan ekosistem lebih baik
  • 2. Mengoptimalkan produktivitas dan kekuatan ekonomi suatu daerah
  • 3. Mendukung sistem ekonomi yang terintegrasi dan lebih efisien
  • 4. Membangun rumah atau bangunan ramah lingkungan dengan menggunakan sumber energi terbarukan
  • 5. Membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah.

Manfaat tersebut bisa lebih mudah terwujud dengan peran dari pembuat kebijakan di kota. Selain itu, juga dibutuhkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak seperti institusi pendidikan, industri, dan masyarakat pada umumnya.

Elitery bersama AWS Mendorong Transformasi Digital di Provinsi Jawa Barat

Dalam mempercepat transformasi digital, Jawa Barat mengandalkan mitra bisnis dan teknologinya yakni Elitery. Elitery bersama Amazon Web Services (AWS) yang menyediakan layanan pengelolaan Cloud mengembangkan beberapa solusi Smart City berbasis data dari AWS yang diterapkan dalam lingkup pemerintahan seperti di Jawa Barat. Ada 2 layanan utama yang untuk membantu perkembangan Smart City di jawa Barat, yaitu SiPANDU dan SiPANON. Yuk simak kedua layanan ini.

SiPANON : Solusi CCTV Pintar Untuk Smart City

Solusi CCTV Pintar Untuk Smart City

Dalam mewujudkan keamanan pada area publik, Elitery sebagai perusahaan di bidang IT Manages Services mengembangkan CCTV Monitoring System yang diberi nama Elivision. Elivision ini dilengkapi dengan berbagai teknologi mutakhir seperti Edge Processing, Machine Learning, Artificial Intelligence (AI) serta didukung oleh Cloud pada Tier III Data center yang menciptakan berbagai macam pemanfaatan untuk keamanan lalu lintas. 

Elivision hadir dengan membawa solusi Smart City bernama SIPANON (Sistem Pemantauan dan Analisa Objek Lalu Lintas) yang terbukti mampu membantu terciptanya inisiasi Safe Corridor. Dengan SiPANON maka terciptalah keamanan dan kenyamanan publik serta mengurangi resiko kehilangan frame video jika terjadi kegagalan konektivitas.

SiPANDU : Sistem Informasi Laporan Terpadu Menggunakan Whatsapp

sistem pelaporan dan pengaduan

Sistem Informasi Laporan Terpadu (SiPANDU) merupakan produk hasil kolaborasi antara Elitery dan Smart City Nusantara (SCN) untuk menciptakan layanan komunikasi digital. SiPANDU digunakan oleh Penyedia Layanan baik itu perusahaan, komunitas, pemerintah atau organisasi lainnya untuk menerima, menindaklanjuti dan memonitor berbagai laporan yang masuk agar dapat diselesaikan dengan cepat, tepat, dan terukur. Penerapan SiPANDU sangat mudah karena pengguna hanya menggunakan Aplikasi WhatsApp sebagai pengganti aplikasi atau formulir website sehingga memudahkan Pengguna/Pelapor untuk melaporkan permasalahan kepada penyedia layanan baik perusahaan, komunitas maupun pemerintah. Berkonsepkan Smart Engagement, SiPANDU di desain sebagai kanal pelaporan yang praktis dan efisien.

Tantangan dalam Penerapan Smart City

Meskipun sudah ada konsep dan perencanaan jangka panjang, tapi penerapan smart city tidak luput dari tantangan.Selain faktor SDM, tantangan lainnya adalah berkaitan dengan infrastruktur daerah yang belum merata. Tentunya, yang tidak kalah penting adalah komitmen dari masing-masing pemimpin daerah.

Mengoptimalkan konsep smart city untuk suatu daerah bisa menjadi solusi mengatasi berbagai masalah di perkotaan. Tidak hanya terbatas kepada teknologi dan informasi, tapi juga berbagai aspek yang menyangkut kualitas hidup masyarakat. 

Solusi SiPANDU dan SiPANON Smart City hanyalah permulaan dari apa yang mungkin dilakukan dengan Elitery dan AWS. Menggunakan teknologi yang sama, kedua solusi dapat diperluas untuk kasus-kasus baru di masa depan. 

Untuk konsultasi seputar layanan dan teknologi Smart City, bAnda dapat menghubungi kami melalui www.elitery.com atau email ke [email protected]. Kami siap membantu Anda mencari 

solusi terbaik untuk kebutuhan Anda.

#mulaibersamaElitery

Your Elite Digital Transformation Partner

 

 

Scroll to Top
×

Welcome to Elitery
Our support team is here to help you find the right solutions

×