Strategi Business Continuity dan Disaster Recovery Plan untuk menjaga keberlangsungan operasional sektor kesehatan
Sektor kesehatan merupakan sektor yang vital bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi organisasi kesehatan untuk memiliki strategi kesinambungan bisnis (business continuity) dan rencana pemulihan bencana (disaster recovery plan) yang memadai untuk menjaga keberlangsungan bisnis.Â
Latar belakang pentingnya strategi business continuity dan disaster recovery plan untuk sektor kesehatan adalah sebagai berikut:
Kompleksitas dan ketergantungan teknologi
Organisasi kesehatan saat ini sangat bergantung pada teknologi untuk menjalankan operasionalnya. Hal ini membuat organisasi kesehatan rentan terhadap gangguan teknologi, seperti serangan siber, pemadaman listrik, atau bencana alam.
Ketersediaan layanan kesehatan yang kritis
Layanan kesehatan merupakan layanan yang kritis bagi masyarakat. Oleh karena itu, gangguan pada layanan kesehatan dapat menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Kewajiban hukum
Organisasi kesehatan memiliki kewajiban hukum untuk memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kepatuhan Pada Peraturan Menteri Kesehatan No 75 TAHUN 2019 Tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan
Dalam menghadapi krisis kesehatan di Indonesia, kepatuhan terhadap PMK No 75 Tahun 2019 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan menjadi sangat esensial. Peraturan ini berfokus pada peningkatan sumber daya kesehatan, manajemen ancaman krisis, dan mengurangi kerentanan terhadap krisis tersebut. Langkah-langkah penting termasuk analisis risiko, penyusunan kebijakan, pengembangan sistem informasi krisis, dan rencana aksi penanggulangan krisis yang komprehensif.
BAB V dari PMK No. 75/2019 menjelaskan tentang perlunya sistem informasi terintegrasi untuk penanganan krisis kesehatan, yang harus online dan real-time. Pentingnya penerapan Disaster Recovery as a Service (DRaaS) juga diakui, termasuk integrasi dengan teknologi informasi terkini, pemanfaatan perangkat keras dan lunak yang memadai, serta pentingnya pembuatan cadangan data untuk perlindungan informasi.